Home » » Kakek 71 tahun cabuli bocah SD 3 kali pakai kondom

Kakek 71 tahun cabuli bocah SD 3 kali pakai kondom



Bukannya repot melaksanakan ibadah di umur yang telah uzur, Suh (71) jadi tega mencabuli seseorang siswi sekolah basic inisial M (12). Bahkan juga, kakek yang berdomisili di Kecamatan Siberida, Kabupaten Inhu, Riau ini memakai kondom waktu memerankan nafsu syahwatnya.

 " Pelaku (Suh) mencabuli korban inisial M, sejumlah tiga kali, dengan iming-iming duit Rp 135 ribu, " tutur Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik pada merdeka. com, Senin (14/9).

Tindakan kakek cabul ini di ketahui orang-tua korban waktu lihat anaknya beli jilbab serta pita baru. Ibu korban yang terasa tak memberi duit banyak, berprasangka buruk lihat anaknya itu.

 " Lantas ibu korban ajukan pertanyaan pada anaknya, dari tempat mana bisa duit untuk beli jilbab serta pita baru itu, " kata Guntur.

Sesudah didesak ibunya, korban juga pada akhirnya mengakui sudah dicabuli sang kakek ditempat serta saat yang tidak sama. Korban juga mengakui disetubuhi sejumlah tiga kali dengan iming-iming duit beragam.

 " Korban mengakui dicabuli 3 kali oleh pelaku, serta di beri duit dengan nominal Rp 50 ribu, Rp 40 ribu serta Rp 45 ribu, " terang Guntur.

Alangkah kagetnya ibu korban sesudah mendengar pernyataan dari anaknya itu. Tidak ayal, pelaku segera dilaporkan ibu korban ke Polsek Siberida.

 " Sesudah memperoleh laporan dari keluarga korban, polisi segera mencari kehadiran pelaku serta sukses mengamankannya, " jelas Guntur.

Sesudah diinterogasi, Suh mengaku seluruhnya tindakannya sejumlah tiga kali dalam jarak saat yg tidak lama. Perbuatan terakhirnya ketahuan oleh ibu korban sesudah sang anak membelanjakan duit dari pelaku.

 " Pencabulan pertama dikerjakan pelaku pada akhir Agustus, yang ke-2 pada 10 September serta paling akhir 11 September 2015, " paparnya.

Atas tindakannya yang tidak bisa membendung udara nafsu, saat ini pelaku mesti rasakan dinginnya sel tahanan Mapolsek Siberida, untuk sistem hukum selanjutnya.

 " Pelaku mengaku seluruhnya tindakannya. Pelaku memakai alat pelindung (kondom) agar korban tak hamil, " ujarnya.

0 komentar:

Posting Komentar