Ketua DPP Partai NasDem Martin Manurung menilainya keinginan kenaikan tunjangan anggota DPR tak pas. Karena, kata dia, sekarang ini ekonomi Indonesia tengah tertekan disebabkan goncangan perekonomian global.
" Pada keadaan ini, malah anggota DPR RI mesti menolong negara dengan realokasi pengeluaran negara yakni menghimpit pengeluaran yang belum menekan serta konsentrasi pada pengeluaran yang utama untuk ketahanan ekonomi nasional, " tutur Martin di Jakarta, Rabu (16/9).
Menurut Ketua Umum DPP Garda Pemuda NasDem itu, tunjangan DPR pasti bukanlah type pengeluaran yang menekan dari segi alokasi. " Jika mau menggerakkan kebijakan yang counter-cyclical (melawan siklus krisis) yang semestinya naik malah upah PNS serta TNI/Polri supaya bisa menaikkan daya beli orang-orang hingga dapat menolong ekonomi dari segi keinginan, " katanya.
Martin menyampaikan anggota DPR RI periode ini sesungguhnya dibekali dengan menambahkan sarana serta jumlah tenaga pakar yang membantunya melakukan pekerjaan. Lumrah apabila umum inginkan penambahan kemampuan Anggota DPR RI.
" Anggota DPR RI juga butuh menunjukkan kemampuannya juga sebagai legislator. Sepanjang lebih-kurang 1 th. menjabat, pasti masih tetap terlampau awal untuk menilainya kemampuan. Karenanya, menurut saya, baiknya gagasan kenaikan tunjangan anggota DPR RI itu dibatalkan, " tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar