Home » » Masih Ingatkah Dengan Cerita Nabi Daut, Ini Kami Posting Kembali Ceritanya, Agar Tidak Terlupakan, Di share Ya....

Masih Ingatkah Dengan Cerita Nabi Daut, Ini Kami Posting Kembali Ceritanya, Agar Tidak Terlupakan, Di share Ya....



Pada suatu hari, Jalut bersama pasukannya datang menyerang bani Israil. Jalut di kenal juga sebagai pemimpin yang ditakuti karena tubuhnya yang besar serta mempunyai kesaktian yang tinggi. Hal semacam ini sangatlah mencemaskan Thalut serta pasukannya. 

Oleh karenanya, Thalut membuat strategi serta taktik dalam perang. Lalu, Thalut serta pasukannya bersiap menuju medan pertempuran. Dalam perjalanan, beberapa tentaranya terasa kehausan, mereka ingin sekali istirahat untuk minum. Thalut berkata, " Sebenarnya, Allah bakal menguji anda dengan adanya satu sungai. Siapa di antara anda meminum airnya, tidaklah ia pengikutku. Siapa yg tidak meminumnya, kecuali menceduk seceduk tangan, dia yaitu pengikutku. " 

Waktu melalui sungai yang disebutkan Thalut, pasukan Thalut lalu meminum airnya sejumlah yang diperintahkan Thalut. Tetapi, beberapa orang diantara mereka tak mematuhi apa yang diperintahkan oleh pemimpin mereka. 

Mereka meminum air melebihi ukuran yang sudah ditetapkan pada awal mulanya. Saat Thalut serta beberapa orang pengikutnya kembali pergi menuju medan pertempuran. Beberapa orang yang minum melebihi takran berkata berkata, " Kami tak mampu untuk melawan Jalut serta tentaranya. " Mereka jadi makin takut bila alami kekalahan. 

Disamping itu, beberapa orang yang yakini bahwa mereka bakal menjumpai Allah berkata, " Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit bisa menaklukkan kelompok yang banyak dengan izin Allah. Allah beserta orang-orang yang sabar. "  

Dari momen itu, tampak begitu sedikitnya kelompok yang mematuhi perintah Thalut. Tetapi. Thalut dan pasukannya terus optimis. Saat Thalut serta pasukannya lihat Jalut serta tentaranya, mereka juga berdoa, " Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, kukuhkanlah pendirian kami, serta tolonglah kami pada beberapa orang kafir. " 

Sesudah berdoa, mereka berjuang melawan Jalut serta tentaranya. Awal mulanya, pasukan Thalut tertekan karena jumlah yg tidak seimbang. Diluar itu, peralatan senjata pasukan Jalut lebih komplit. Lihat keadaan itu, Thalut selekasnya memberi arahan pada pasukannya supaya memakai kecerdasan serta kecerdikan mereka. 

Kamudian, Thalut dan pasukannya kembali menyerang pasukan Jalut dengan semangat baru. Diantara pasukan Thalut, ada seorang anak remaja yang ternyata mempunyai kemampuan yang sangatlah luar biasa. la bernama Daud. la mampu bikin pasukan Jalut kewalahan. Tibalah Jalut bertemu dengan Thalut. Keduanya sangat waspada untuk sama-sama menyerang. Tetapi, kemampuan Jalut nyatanya jauh diatas Thalut. Serangan yang dikerjakan Jalut nyaris saja bikin Thalut terbunuh. 

Lihat Thalut tertekan oleh Jalut, Daud menghadang Jalut. Daud serta Jalut ikut serta perkelahian yg tidak seimbang. Daud masih tetap remaja, bertubuh kecil, serta cuma bersenjatakan katapel. Disamping itu, Jalut mempunyai badan besar, bersenjatakan pedang, serta mempunyai suatu tameng. 

Awal mulanya, banyak yang menyangsikan kekuatan Daud. Tetapi, diluar dugaan, Daud sukses menaklukkan Jalut dengan izin Allah. Lemparan katapelnya terlontar dengan sangat keras serta pas mengenai kening Jalut. Waktu itu juga, Jalut segera jatuh diatas tanah serta lalu mati. 

Sesudah Jalut mati terbunuh, nyali pasukannya jadi ciut. Mereka melarikan diri dari medan pertempuran. Disamping itu, Thalut serta tentaranya kembali dengan membawa kemenangan. Mulai sejak waktu itu, bangsa Israil terlepas dari penjajahan. 

Kemenangan bangsa Israil tak lepas dari peran besar Daud. Rakyat Israil banyak memujinya. Kesuksesan serta kemenangan itu juga membawa keceriaan serta kekaguman untuk Thalut. 

Lalu, Thalut menikahkan Daud dengan putrinya. Thalut mengangkat Daud juga sebagai panglima perang lsrail. Sepanjang jadi penglima perang, Daud senantiasa bisa menggerakkan tugasnya dengan balk. 

Satu saat, bangsa Israil terserang oleh sisa-sisa penjajah yang mau merebut kembali Israil. Dalam perang itu, Raja Thalut wafat. Sepeninggal Raja Thalut, Israil di pimpin oleh salah satu putranya. Tetapi, dia tak dapat jadi pemimpin yang baik. Kemampuannya tak sehebat ayahnya. Diluar itu, ia kerapkali melakukan tindakan tak adil. Keadaan ini mengakibatkan timbulnya perpecahan dalam kerajaan. Dalam perpecahan itu ada dua kubu. Kubu pertama di pimpin putra Thalut. Kubu kedua di pimpin oleh Daud. Dalam peperangan antar dua kubu itu, dimenangkan oleh kubu Daud. 

Pada akhirnya, Daudlah yang diangkat jadi raja Israil untuk menukar Raja Thalut.  

Sejarah Nabi Daud AS : Mukjizat serta Keistimewaan 

Nabi Daud mempunyai sebagian kelebihan dari Allah. la yaitu seseorang raja. Daud dapat memimpin kerajaan dengan jujur serta adil. Daud mempunyai kemampuan, keberanian, serta k kebijaksanaan dalam memimpin. 

la diangkat oleh Allah jadi nabi serta rasul. Daud dikaruniai hikmah kesempurnaan pengetahuan, kecermatan amal perbuatan, dan kebijaksanaan dalam merampungkan perselisihan. 

Daud di beri kitab suci bernama Zabur oleh Allah. Kitab suci ini menghimpunkan tasbih serta pujian-pujian pada Allah, cerita umat-umat yang dulu, serta berita nabi-nabi yang akan tiba, salah satunya berita perihal bakal datangnya Nabi Muhammad saw. 

Nabi Daud juga diberikan keunggulan mukjizat oleh Allah, yaitu bisa menundukkan gunung-gunung serta memerintahkannya bertasbih ikuti tasbih Nabi Daud setiap pagi serta senja, bahkan juga burung-burung juga ikut bertasbih. Diluar itu, Allah sudah memberikannya kemampuan bisa melunakkan besi hingga ia bisa bikin baju-baju serta lingkaran-lingkaran besi dengan tangannya tanpa ada pertolongan api.

0 komentar:

Posting Komentar