Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjanjikan warga Bukit Duri jaminan perawatan Rusun Cipinang Besar Selatan (Cibesel) serta Rusun Pulogebang yang bakal mereka menempati, sepanjang enam bln. awal. Diluar itu, Ahok juga meminta supaya warga Bukit Duri tak iri pada warga Kampung Pulo berkenaan sarana rusun tempat mereka direlokasi.
" Itu yang saya katakan. Beberapa orang itu mesti kooperatif sama kita. Ini rusun beberapa ratus unit, bila anda buat rumah baru dapat tidak menanggung bila ada yang bocor, semen masih tetap tertinggal, dan sebagainya? " tutur Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/8).
" Maka dari itu, teknisi kita mesti berada didalam, sembari kasih jaminan perawatan dari kontraktor. Sepanjang 6 bln. itu anda dapat manggil-manggil (tukang bangunannya). Sebenarnya saat sebelum unit itu jadi, lagi finishing, serta yang paling akhir ingin dirapihin, harusnya yang telah bisa kunci itu segera masuk, " tuturnya memberikan.
Ahok mengakui memerhatikan tentang gejolak perlawanan yang dikerjakan warga di dua kampung itu. Walau sebenarnya, Ahok mengakui pihaknya telah lakukan beragam pendekatan, satu diantaranya yaitu dengan memindahkan rumah beberapa warga itu ke rusun yang tambah baik.
Ahok juga mengakui terus bakal lakukan sosialisasi persuasif, manfaat meminta baik-baik pada warga yang tempat tinggalnya bakal digusur. Maksudnya supaya mereka dapat selekasnya geser dengan jaminan perawatan unit rusun pada enam bln. pertama.
" Saat ini saksikan saja. Pernah tidak kami mindahin orang dari sungai serta dia ingin suka-rela saja seluruhnya masuk ke rusun? Tidak ada yang ingin bantu kami. Terlebih berniat simpan beberapa barang tidak ingin pergi nih. Selalu katakan kami gunakan polisi. Selalu ingin negonya bagaimana? " tutur Ahok.
" Maksud saya, yang ingin tinggal, masuk dong saat ini. Lah ini, seluruhnya tidak ingin. Pokoknya kami tidak ingin geser. Minta duit? Ya sulit, " ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar