Geregetan. Mungkin saja itu yang Anda rasakan hadapi anak-anak yg tidak displin. Mereka senantiasa lupa mematikan lampu waktu meninggalkan ruang, malas membereskan kasur, atau lupa menempatkan piring ke tempat bersihkan piring selesai makan.
Anda pasti kerap menyapa mereka, dari perkataan lembut sampai geram. Hal semacam ini bakal berbuntut pada dua hal ; pertama, Anda bakal menggunakan tenaga untuk mengomeli mereka tanpa ada hasil yang penting, lantaran mereka cuma jadi berasumsi Anda bawel.
Ke-2, Anda malas mengomel serta membereskan sendiri benda-benda yang semestinya jadi tanggung jawab si buah hati. Akhirnya, anak bakal manja karena ia meyakini bahwa nanti seluruhnya akan dibereskan. Jadi, apa yang perlu Anda kerjakan? Disiplinkan anak dengan kreatif.
Terdapat banyak misal untuk memberi " hukuman ". Umpamanya, anak senantiasa lupa membereskan tempat tidur. Ingatkan sampai tiga kali, serta katakan, " Bila terus lupa, anda tak bisa tidur di kamarmu ". Waktu mereka tidak juga menghiraukan peringatan Anda, berikanlah selimut atau sleeping bag, kunci kamar mereka tiap-tiap malam, serta biarlah mereka tidur di ruangan tengah sampai mohon maaf.
Waktu telah mohon maaf, beri tahukan mereka untuk " beli " lagi tempat tidurnya dengan harga terjangkau, sesuai sama kekuatan mereka. Ajak mereka menyisihkan duit jajannya sehari-hari, sampai cukup untuk " beli kembali " tempat tidurnya. Terdapat beberapa hal yang bakal mereka tekuni dengan langkah tersebut ; kapok, lebih disiplin serta bertanggungjawab, segan pada orangtuanya, serta belajar menabung.
Seseorang bapak yang " geregetan " lantaran anaknya senantiasa lupa mematikan lampu tiap-tiap keluar ruang mencabut semua bohlam dari tiap-tiap ruang dirumah, serta memberi satu bohlam untuk ketiga anaknya. Setiap saat mereka mau memakai satu ruang, mereka mesti menempatkan sendiri bohlamnya. Langkah yang lucu serta menjengkelkan, tetapi efisien untuk bikin anak-anak ingat bakal kewajibannya.
Hal sejenis ini sempat juga diaplikasikan oleh ibu saya dahulu. Waktu saya serta adik masi kecil, nyaris sehari-hari kami berkelahi, umumnya lantaran rebutan barang, serta tak ada yang ingin mengalah. Percuma Ibu menyapa lantaran bakal kami ulangilah lagi. Jadi, Ibu memberi kami suatu sarung tinju ukuran dewasa serta menyuruh kami sama-sama menonjok. Sarung tinju itu terlampau besar serta berat. Boro-boro menonjok, yang berlangsung yaitu kami jadi tertawa serta berupaya keras mengangkat tangan.
Lantas bagaimana caranya paling baik untuk bikin anak-anak ingat untuk menempatkan piring kotornya di bak bersihkan piring? Bila berlangsung waktu sarapan, berhenti mengomel serta janganlah kerjakan pekerjaan mereka. Biarlah piring-piring itu terus di meja makan sampai malam. Mereka juga bakal segera tahu maksud Anda, serta ingat bakal tanggung jawabnya.
Tanpa ada geram-marah, serta tanpa ada memanjakan. Jadilah kreatif, pancinglah daya kreatifitas Anda melebihi anak-anak. Sikap seperti ini bakal untungkan banyak pihak, serta tidak cuma bikin anak lakukan kewajibannya, Anda juga dapat terhibur serta jadi lebih santai.
0 komentar:
Posting Komentar